FILOSOFI
Main peran disebut juga main simbolik, role play, pura-pura, make-believe, fantasi, imajinasi, atau main drama. Main peran ada dua, yaitu main peran besar (makro) dan main peran kecil (mikro). (Erik Erikson, 1977).
Main peran besar (makro) menggunakan alat dengan ukuran sesungguhnya, di sentra ini anak mengekspresikan ide-idenya dengan “gesture” memerankan seseorang atau sesuatu (mengduk-aduk pasir, pura-pura membuat kue) atau dengan obyek.
Main peran kecil (mikro) anak bermain dengan alat-alat atau benda berukuran kecil atau mini (boneka orang, binatang, rumah dan lain-lain). Dalam permainan ini anak bertindak sebagai dalang yang menggerakan alat main tersebut untuk memainkan sesuatu adegan.
Main peran merupakan praktek anak dalam kehidupan nyata yang membolehkan anak untuk membayangkan dirinya dimasa depan dan menciptakan kembali kondisi masa lalu.
Dikatakan main peran bila anak menunjukan cirri-ciri main peran, yaitu:
1. Anak meniru peran.
2. Anak tetap pada peran untuk beberapa menit.
3. Anak memakai tubuh dan obyek atau mempresentasikan imajinasinya dengan obyek dan orang.
4. Anak berinteraksi dengan anak lain.
5. Anak bertukar kata.
Kegiatan-kegiatan di sentra main peran
1. Main sensori motor
2. Main seimbolik
3. Main pembangunan
KRITERIA GURU DI SENTRA MAIN PERAN
1. Memahami teori-teori perkembangan anak
2. Memahami dan dapat menyediakan jenis-jenis main (tiga jenis main)
3. Memahami pengetahuan apa yang dibutuhkan anak.
4. Memiliki pengetahuan tentang tahapan-tahapan main anak.
5. Dapat membuat tema dan lesson plan yang merupakan kerangka kerja guru dalam mengalirkan materi pada anak.
6. Membuat perencanaan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
7. Memiliki tentang peran-peran yang ada di muka bumi serta kebutuhannya untuk mendukung peran-peran tersebut.
8. Dapat memfasilitasi kebutuhan anak dan kebutuhan mainnya.
9. Dapat menjadi sumber bagi anak.
10. Dapat memberikan pijakan bagi main anak untuk dapat meningkatkan semua domain berpikir anak.
11. Dapat mengobservasi dan membuat catatan perkembangan anak dan disimpan dalam portofolio amsing-masing anak.
12. Memilki usaha keras dalam bekerja untuk merealisasikan perencanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
13. Memilki kemauan untuk terus belajar menambah pengetahuan guna mendukung pekerjaannya dalam menolong dan meningkatkan perkembangan anak di semua domain berfikir anak.
14. Menjadi Model bagi anak yang berlandaskan 18 sikap (mutu, hormat, jujur, bersih, kasih saying, sabar, syukur, ihklas, disiplin, tanggung jawab, khususk, rajin, berfikir posistif, ramah, rendah hati, istiqomah, taqwa dan qanaah).
TUJUAN MAIN PERAN
Main peran memberikan kesempatan pada anak untuk memainkan peran-peran yang beragam dengan tujuan agar mereka mengerti, menghormati dan memiliki empati akan peran-peran yang ada disekitar mereka serta sikap-sikap positif lainnya pada diri anak, yang merupakan bekal mereka dalam interaksi social di masyarakat pada kehidupannya kelak.
Sentra main peran mendukung keseluruhan perkembangan anak. Membangun tujuh kecerdasan dasar, meningkatkan enam domain perkembangan berpikir anak (domain Aestetik, afeksi, kognisi, social, bahasa, dan psikomotor) dan nilai-nilai 18 sikap (mutu, hormat, jujur, bersih, kasih saying, sabar, syukur, ihklas, disiplin, tanggung jawab, khususk, rajin, berfikir posistif, ramah, rendah hati, istiqomah, taqwa dan qana’ah).
MANFAAT
1. Kemampuan dalam berbahasa yang baik dan benar.
2. Kemampuan berfikir yang tinggi.
3. Kemampuan social emosional yang tinggi.
4. Memilki kreatifitas dan imajinasi yang tinggi.
5. Memiliki rentang kosentrasi yang panjang.
ALAT DAN BAHAN
Main peran besar
1. Alat dan bahan main kerumah tanggaan
2. Alat dan bahan main keprofesian
3. Alat dan bahan main yang mendukung keaksaraan anak.
Alat dan bahan main kerumah tanggaan
Meliputi alat-alat yang ditempatkan pada ruang-ruang yang ada dalam rumah, seperti :
1. Ruang tamu: meja dan kursi tamu, karpet, taplak, vas bunga
2. Ruang keluarga: karpet, meja kecil untuk telepon beserta kertas dan pensil untuk mencatat pesan, rak buku, buku-buku cerita.
3. Ruang tidur: dipan kecil beserta kasur, bantal dan guling, seprei, dan sarung bantal guling.
4. Ruang makan: meja dan kursi makan, perlengkapan makan dan minum, makanan dan minuman pura-pura, loker tempat penyimpanan alat main.
5. Ruang dapur: meja, perlengkapan memasak (seperti:kompor mainan, panic, wajan, sodet/sotil), kain lap, celemek dll.
6. Kamar mandi: perlengkapan mandi (sabun, sampo, pasta gigi, dan sikat gigi pura-pura, handuk), bak mandi, keran wastafel, closet.
7. Alat pendukung kebersihan: sapu, pengki, kain pel, tempat sampah, vacuum cleaner.
ALAT MAIN KEPROFESIAN
1. Nelayan (tema laut): Kapal dari dus beks, kail, jarring untuk menangkap ikan, wadah tangkapan ikan, lampu penerang, bahan bakar kapal, umpan ikan, ikan-ikannan dari karton dll.
2. Dokter (tema pekerjaan): Jas dokter warna putih, masker, sarung tangan karet, stetoskop, thermometer, alat pengukur tekanan darah, jarum suntik mainan, timbangan badan, senter kecil, botol-botol dan obat pura-pura, kertas resep, meja dan kursi, tempat tidur.
3. Palaentolog (tea dinosaurus): area pasir, topi, baju kerja, sepetu, papan, kertas dan alat tulis, pahat, sekpo, kuas, tulang-tulang sapi, ayam, barang-barang temuan perlengkapan makan dan minum. Dan lai-lain.
ALAT/BAHAN MAIN MENDUKUNG KEAKSARAAN
Meliputi: Kertas, alat-alat tulis (krayon, spidol, pensil) penggaris, penghapus, buku-buku cerita, buku-buku resep, buku btelepon, Koran, majalah, brosur catalog belanja. Kertas dengan tulisan bagian-bagian scenario misalnya: rumah sakit, Restoran, kantor pos, super market, pantai, pemadam kebakaran dan lai-lain.
SENTRA MAIN PERAN KECIL (MIKRO)
1. Maket bangunan berikut perlengkapan furniture dengan ukuran yang proporsional dengan bangunannya (meja kursi, rumah boneka).
Catatan: rumah boneka dapat dijadikan bentuk bangunan lain, seperti kantor, rumah sakit, supermarket, dll.
2. Boneka: orang dan binatang
Kakek, nenek, ayah, ibu, anak-anak (remaja, anak, bayi) dan boneka binatang laut (ikan gurita, cumi-cumi, kuda laut), binatang hutan (singa, harimau, jerapah, kuda nil, monyet, burung dll) binatang peternakan (sapi, kambing, kuda, ayam, bebek kerbau)
3. Asesoris pendukung seperti: pohon, pagar, kendaraan, perlengkapan memasak, perlengkapan profesi
Luar rumah (pagar, pohon, tanaman dalam pot), dalam rumah (taplak, majalah, vas bunga), perlengkapan kamar tidut (seprei, bantal guling dll), perlengkapan makan (piring, sendok, garpu), perlengkapan mandi, perlengkapan memasak.
Perlengkapan profesi: perlengkapan dokter, perlengkapan pemadam kebakaran, perlengkapan perternakan, perlengkapan petani, perlengkapan penyelam.
4. Alat dan bahan yang mendukung keaksaraan.
Meliputi: kertas (HVS, origami, buffalo, dll), alat tulis, penggaris, buku resep, buku telepon, brosur catalog belanja, menu makanan.
Tulisan : Restoran, Rumah Sakit, Pasar, Super Market
Tidak ada komentar:
Posting Komentar